Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 tindakan pertolongan pertama saat mobil terendam banjir

5 tindakan pertolongan pertama saat mobil terendam banjir

Reporter: Gooto.com

Editor: Rafif Rahedian

Rabu, 19 Oktober 2022 12:00 WIB

Tempat parkir yang terendam banjir terlihat di Hamburg, Jerman, 29 Januari 2022. Tempat parkir yang terendam banjir terlihat hanyut oleh ombak di pantai utara Jerman, Sabtu, 29 Januari 2022. Bencana alam ini telah menyebabkan gangguan layanan kereta api dan peringatan kemungkinan banjir ke Hamburg, Jerman. Anna-Lena/via REUTERS

Kelasmekanik.com, Jakarta – Saat ini, hujan lebat telah terjadi di banyak daerah di Indonesia. Curah hujan yang tinggi ini dapat menyebabkan kondisi jalan membentuk genangan air bahkan menyebabkan banjir. Oleh karena itu, ada banyak langkah pertolongan pertama saat mobil terendam banjir.

Dalam keadaan apa pun mobil tidak boleh terendam banjir saat berjalan atau diam. Situasi ini tentu tidak diharapkan oleh sebagian besar pemilik mobil. Karena sangat berbahaya bagi kesehatan kendaraan.

Editor Gooto.com Kali ini saya akan memberikan beberapa tips pertolongan pertama saat mobil terendam banjir. Berikut ulasannya seperti dikutip dari Auto2022 hari ini, Rabu 19 Oktober 2022:

  1. Jangan menyalakan mesin

Nasihat pertama yang harus dilakukan setiap pengemudi saat mobil mereka terendam banjir adalah tidak menyalakan mesin. Jika mesin mobil dipaksa untuk hidup, maka ada risiko terkena water hammer.

  1. Cabut kabel baterai

Langkah selanjutnya adalah melepas kabel baterai untuk menghindari risiko korsleting yang dapat menyebabkan komponen kelistrikan rusak. Jika ini tidak memungkinkan, metode ini tidak diperlukan. Anda hanya perlu memeriksa bagian starter seperti busi, koil, filter udara, dan alternator.

  1. Parkirkan mobil di tempat yang aman

Saran ketiga adalah mendorong mobil ke tempat atau tempat yang aman. Langkah ini hanya bisa dilakukan jika kolam tidak terlalu tinggi. Jika tidak menghalangi lalu lintas, parkirlah mobil di sana dan jangan simpan barang berharga.

  1. Periksa oli mesin

Kemudian pemilik kendaraan harus memeriksa oli mesin dengan dipstick. Jika warnanya keruh atau kecokelatan, maka bisa dipastikan air sudah masuk ke kompartemen mesin.

  1. Hubungi layanan darurat

Akhirnya, pemilik mobil dapat menghubungi bengkel resmi untuk layanan darurat. Hingga saat ini, beberapa bengkel resmi melayani banyak konsumen selama 24 jam sehari. Hal ini juga dilakukan oleh Auto2000.

Baca juga: Komunitas Mobil Toyota Yaris Rayakan HUT ke-16

Ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Ayo gabung di grup Telegram Pergi ke


Yuk kepoin tips dan trik KelasMekanik lainnya di Google news