Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 tips ! agar ban radial awet untuk kendaraan niaga

Kelasmekanik.com, Jakarta – Pemilik kendaraan niaga disarankan memiliki pengetahuan yang luas. Memang, ada banyak hal dan komponen yang membedakan antara kendaraan niaga dan mobil konvensional.

Dapat dibedakan berdasarkan jenis ban berdasarkan konstruksinya, yaitu ban radial dan ban bias. Ban radial diketahui memiliki struktur logam yang membentang dari kiri ke kanan. Saat melintasi bias ban ditutup dengan nilon.

Ban radial umumnya memiliki keunggulan dalam menghasilkan panas yang rendah. Karena ban jenis ini merupakan kawat logam dengan lapisan yang lebih sedikit dibandingkan ban bias. Juga, umur layanannya dikatakan lebih lama.

“Karena berbagai kelebihannya, terutama umur ban yang lebih lama dibandingkan ban bias, ban radial membantu pengusaha menekan biaya operasional” National Sales Manager Truck and Bus Radial (TBR) PT Hancock Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni.

Persiapkan kesempatan ini Gooto.com Saya akan merangkum 5 tips agar ban radial awet untuk kendaraan niaga. Berikut kutipan dari laporan Hancock:

  1. Mengemudi dengan hati – hati

Langkah pertama adalah mengemudi dengan aman. Anda diminta untuk menghindari pengereman dan akselerasi yang tiba-tiba atau berlebihan. Karena bisa overheat tromol rem, ban akan rusak terutama di sekitar bead.

  1. Perhatikan beban maksimum

Disarankan untuk mengetahui lebar dan kapasitas kendaraan niaga serta indeks beban pada ban radial. Ini memberikan kode indeks beban, misalnya, ban Hancock memiliki nomor 149/146J, yang berarti bahwa ban tersebut dapat membawa beban hingga 3.250 kg untuk ban tunggal dan 3.000 kg untuk ban ganda.

  1. Perhatikan indikator kecepatan

Hankook dikenal mengkodekan batas kecepatan maksimum untuk kendaraan komersial berdasarkan rekomendasi industri dan praktis pada ban. Huruf J dalam kode 146J adalah singkatan dari kode kecepatan yang direkomendasikan 100 km/jam. Jika beban melebihi batas, kecepatan harus dikurangi.

  1. Ukur kedalaman tapak ban.

Saat tapak mendekati indikator keausan tapak, saatnya mengganti ban. Jika Anda ingin mengetahui tingkat keausan ban radial, Anda dapat menggunakan alat ukur khusus Pengukur kedalaman tapak ban.

  1. Perhatikan tekanan angin

Terakhir, pengguna kendaraan niaga harus memperhatikan tekanan ban sesuai dengan beban yang diangkut. Biasanya, informasi tekanan udara terletak di dinding samping ban radial.



Yuk kepoin tips dan trik KelasMekanik lainnya di Google news