Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pelajar Indonesia ini juara Apple Contest, banjir pujian dari Netzones

Tes siswa cepat. (Apel)

Kelasmekanik.com – Menjelang WWDC 2022 (Apple Developer Conference 2022), Apple mengumumkan pemenang Swift Student Exam. Dengan bangga, salah satu mahasiswa Indonesia berhasil memenangkan kompetisi bergengsi dari Apple.

Demi Allah, saya kagum bisa memenangkan Apple World Cup.tulis @aquinshaa dalam pernyataannya. Utas yang dibagikan menjadi viral setelah menerima lebih dari 188 Retweet dan 1.970 suka dari Netsin.

Banyak jaringan bahkan menyambut akun @aquinshaa. Dalam sebuah tweet, dia mengaku tidak menyangka akan menerima akun @aquinshaa dari Apple.

Bagaimana bisa Wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow wow@aquinshaa tweeted. Laporan terpisah dari MacRumorApple telah mengumumkan pemenang Swift Student Exam minggu ini.

Berbagai pelajar dan pengembang di banyak negara telah membagikan tangkapan layar Apple Awards. Penerima penghargaan khusus dari Apple ini berhak untuk bergabung dengan WWDC 2022 Dress, WWDC 2022 Pin Collection, dan Program Pengembang Apple selama satu tahun. Tidak hanya itu, Swift Student Exam Winners juga mendapatkan penghargaan AirPods Pro.

Pelajar Indonesia Menangkan Apple Cup  (Twitter / @aquinshaa)
Pelajar Indonesia Menangkan Apple Cup (Twitter / @aquinshaa)

Terhubung. HiTechnoPemilik akun @aquinshaa adalah Balkis Shafira Aini (21), mahasiswa pascasarjana Teknologi Informasi dari Lamping University. Siswa Swift memenangkan ujian setelah membuat aplikasi bernama Melodissimo. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk belajar tanpa piano fisik.

Balkis, seorang mahasiswa semester empat, percaya bahwa dia fokus pada kisah para lulusan Apple Academy yang memenangkan WWDC21 tahun lalu.

Sebelum meluncurkan aplikasi, saya mencari, menonton, atau mendengarkan alumni Apple Academy yang memenangkan WWDC21 tahun lalu. Jadi saya memutuskan bahwa apa yang benar-benar perlu saya lakukan adalah belajar bagaimana melakukannya dengan benar. Di mana kita menceritakan kisah dalam kode?Balkis memulai ceritanya.

Balkis memperkenalkan aplikasi bernama Piano Melodysimo.  (Spesial)
Balkis memperkenalkan aplikasi bernama Piano Melodysimo. (Spesial)

Dia kemudian memilih untuk mengajukan aplikasi untuk piano. Balkis tidak memiliki piano ketika dia masih di sekolah, sehingga dia sering meminjam dari teman-temannya. Namun, dia bertanya-tanya bagaimana dia bisa belajar bermain piano tanpa pianonya sendiri. Oleh karena itu, ia merancang aplikasi Melodysimo.

Aku langsung teringat piano. Siapa yang tidak mengenal piano, saya rasa setiap siswa di Indonesia harus belajar piano. Tapi saya belum pernah memiliki piano sebelumnya. Karena saat itu orang tua saya tidak bisa membeli piano. Saya selalu meminjamnya dari teman. Kemudian saya mendapat inspirasi, sekarang, saya bisa membeli piano sendiri. Saya ingin bercerita tentang bagaimana saya belajar piano, saya selalu meminjam dari teman saya. Sekarang saya ingin orang belajar piano tanpa piano. Saya membuat melodi virtual, nama aplikasinya adalah Melodysimo.”Balkis memberi tahu HiTekno.com

Balkis Shafira Aini memenangkan Apple Swift Student Challenge  (Spesial)
Balkis Shafira Aini memenangkan Apple Swift Student Challenge (Spesial)

Ada dua fitur dalam aplikasi: Play and Learn dan Quiz. Mahasiswa Indonesia yang memenangkan kompetisi dari Apple tersebut memicu reaksi beragam dari pihak Nazi.

Oh, WWDC, bagus sekali, saudari. Selamat@ Gly ** ly ** ss.

Keren, Erpods Pro Reunited (Ikon Emosi Menangis)@ m ** Sul ** Anna tweeted.

Selamat ya Tuhan, adikku yang banggaDikomentari @ k ** zu *


Yuk kepoin tips dan trik KelasMekanik lainnya di Google news