Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merawat mesin diesel itu mudah.

Mesin diesel Toyota Kijang Innova 2016

Mobil bertenaga diesel memiliki pamor yang jauh lebih rendah daripada mobil bertenaga bensin. Namun mobil diesel masa kini sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi modern yang membuat berkendara semakin menyenangkan.

Salah satu teknologi mesin diesel yang banyak digunakan saat ini adalah common rail dan turbo. Alhasil, kapasitas mobil bermesin diesel saat ini sama kakunya dengan mesin bensin.

Namun, menurut situs web Hyundai, b Perbaikan mobil diesel Sekarang harus lebih hati-hati, karena sudah tidak sekotor mesin diesel jaman dulu.

Jika ingin mengetahui bagian apa saja yang perlu diperhatikan untuk perawatan mobil diesel, berikut penjelasan mobil diesel Hyundai.

1. Lemak

Tekanan kerja mesin diesel lebih ekstrim, alasannya adalah rasio kompresi yang tinggi. Saat digabungkan dengan turbocharger, ini menghasilkan panas dan tekanan tinggi. Hasilnya, oli mesin diesel saat ini memiliki peringkat viskositas yang lebih rendah.

Pilihan untuk memilih oli mesin diesel tipis adalah SAE 10W-30, SAE 5W-40 atau 5W-30.

2. Bahan bakar

Solar digunakan sebagai bahan bakar untuk mobil bertenaga diesel. Itu saja, untuk pemilihan jenisnya wajib menggunakan solar yang berkualitas.

Jika menggunakan bahan bakar solar yang berkualitas, maka dapat menunjang performa mesin, terutama yang dilengkapi dengan mesin turbodiesel. Selain itu, mesin diesel memiliki performa yang baik dan mendapatkan bahan bakar berkualitas dengan kandungan sulfur yang rendah.

Sebaliknya, jika mesin turbodiesel mengkonsumsi bahan bakar berkualitas rendah (dengan kandungan sulfur tinggi), filter solar akan bermasalah, yaitu menyebabkan penyumbatan dan injektor berhenti bekerja.

Jadi filter diesel mesin diesel modern harus sangat kencang. Tujuannya agar tidak ada kotoran yang bisa menyumbat lubang intake mesin turbodiesel.

Mesin diesel juga dilengkapi dengan catalytic converter. Komponen ini berguna untuk mengecek kadar emisi gas buang, sehingga umur catalytic converter tergantung dari kualitas bahan bakarnya.

Menggunakan bahan bakar berkualitas akan memperpanjang umur catalytic converter. Namun sebaliknya, jika kualitasnya tidak baik, maka akan cepat rusak.

Perlu dicatat bahwa harga solar berkualitas sangat mahal, namun akan sebanding dengan performa mobil yang bagus.

Artikel ini pernah dimuat di liputan6.com


Yuk kepoin tips dan trik KelasMekanik lainnya di Google news