Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengendara Harus Tahu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu

Pengendara Harus Tahu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu

Reporter: Hillman Haikal Zainubi

Editor: Rafif Rahedian

Kamis, 22 September 2022 19:00 WIB

PT Langitnya Motor Indonesia saat ini sedang berinovasi untuk menjadikan oli X-TEN sebagai oli yang berkelanjutan. Triknya menggunakan bahan dasar ester yang membuat lampu lebih awet, oli lebih awet dan melindungi mesin lebih lama. Foto: PT Paradise Motor Indonesia

Kelasmekanik.com, Jakarta – Oli memiliki fungsi melumasi elemen-elemen pada mesin dan berperan sebagai pendingin. Peran oli mesin sangat penting untuk kesehatan kendaraan Anda.

Namun, sebaiknya pemilik kendaraan tidak hanya memilih oli mesin saja. Mengingat saat ini banyak sekali orang yang menjual oli palsu di pasaran. Jika oli yang Anda beli palsu, maka akan mempengaruhi kesehatan mesin.

Sekadar informasi, oli palsu sendiri merupakan pelumas yang dikemas ulang sebagai produk baru. Oleh karena itu, agar tidak tertipu dengan oli palsu, pemilik kendaraan harus memperhatikan setiap pembelian dan penggantian oli di bengkel.

Berikut redaksinya Gooto.com Ini termasuk tanda-tanda minyak palsu Auto2000 Hari ini Kamis, 22 September 2022:

  1. Perhatikan nomor produk pada kemasan

Nomor produk akan selalu ada pada kemasan oli asli. Nomor produk ini biasanya ditempelkan pada tutup dan badan botol kemasan.

  1. Pastikan botol masih tersegel

Umumnya, oli asli masih memiliki botol yang tertutup rapat. Segel inilah yang tidak dapat ditiru oleh produsen minyak palsu.

  1. Lihat label dan hologramnya

Minyak kualitas nyata harus menggunakan metode tekanan tinggi. Anda harus merasakan kualitas cetak saat menyentuh label kemasan. Jika warnanya memudar dalam satu sapuan, jelas minyak itu palsu.

Hologram pada kemasan oli asli tidak dapat direproduksi dengan mudah. Oleh karena itu, jika tidak ada hologram dalam kemasan, itu pertanda oli tersebut palsu.

  1. Bau yang luar biasa

Jika ketiga hal ini masih membuat Anda ragu, coba cek baunya. Minyak asli harus berbau harum atau setidaknya tidak aneh. Bau minyak yang tidak biasa menunjukkan bahwa kualitasnya tidak bagus. Jika Anda menemukan bau yang tidak biasa pada minyak, maka Anda dapat yakin bahwa itu adalah produk palsu.

  1. Cat minyak

Minyak asli berkualitas baik harus berwarna kuning cerah seperti minyak goreng baru. Warnanya tidak akan keruh atau coklat. Bahkan cairannya kental. Jika Anda menemukan minyak berwarna hitam, maka dapat dipastikan bahwa minyak tersebut palsu.

Itulah beberapa informasi tentang perbedaan oli asli dan oli palsu. Jika menggunakan oli palsu pasti akan mempengaruhi kinerja mesin, karena oli dapat mengganggu kinerja mesin. Jadi, untuk mengurangi penggunaan oli palsu, beli dan ganti oli di bengkel resmi.

Baca Juga: MotoGP: Francesco Bagnaia Bicara Soal Balapannya dengan Enya Bastianini.

Ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Ayo gabung di grup Telegram Pergi ke


Yuk kepoin tips dan trik KelasMekanik lainnya di Google news