Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lihat tips mengganti persneling mobil matic saat menanjak

Kelasmekanik.com, Jakarta – Transmisi mobil otomatis diketahui bekerja secara otomatis. Dengan begitu, perpindahan gigi bisa dilakukan tanpa menginjak kopling. Pengemudi hanya tinggal menginjak pedal gas dan mobil bisa langsung start.

Mengendarai mobil matic memang terlihat mudah, namun mengendarai kendaraan membutuhkan sikap yang terampil agar tidak terjadi kesalahan saat berkendara.

Tidak hanya itu, pengemudi disarankan untuk mengetahui arti dari berbagai fitur pada mobil. Salah satunya adalah pengemudi harus mengetahui kode transmisi mobil matic pada transmisinya.

Untuk memudahkan berkendara, pengemudi perlu memahami setiap tuas yang tersedia. Berikut penjelasan dari kutipan tersebut Auto2000 Hari ini, Rabu, 28 September 2022:

1. P (Parkir)

Kode ini digunakan untuk mengunci kendaraan.

2. R (Mundur)

Selanjutnya, kode mundur berarti membalikkan kendaraan.

3. N (Netral)

Posisi netral memiliki fungsi yang sama dengan kode P, namun posisi netral roda mobil tidak terkunci sehingga masih bisa didorong.

4. D (Berkendara)

Seperti namanya, kode ini biasanya digunakan untuk mengemudikan mobil di jalan datar.

5. Gambar 2 dan 3

Kode menunjukkan kontrol kecepatan. Gambar 2 menginstruksikan transmisi untuk membatasi mesin hanya pada dua gigi. Angka 3 sama untuk membatasi mesin ke tiga gigi.

6. L (rendah)

Posisi L memerintahkan mobil untuk menggunakan gigi rendah atau gigi 1 saja. Transmisi ini paling cocok untuk digunakan pada tanjakan yang curam dan panjang.

4 langkah untuk mengganti gigi mobil otomatis saat miring

Setelah mengetahui perbedaan kode pada tuas transmisi, berikut beberapa tips mengubah posisi gigi di jalan berbukit.

1. Lepas posisi tuas dari Gear D.

Dibutuhkan banyak torsi untuk mengeluarkan kendaraan dari tanah. Transmisi D secara otomatis menghidupkan mesin sehingga sistem membacanya pada torsi maksimum. Kami merekomendasikan penggunaan distribusi L atau D1 untuk lereng yang curam. Anda juga dapat menggunakan D2 untuk tanjakan yang sedikit lebih curam.

2. Injak pedal gas dengan benar

Menginjak gas tanpa persiapan akan menyebabkan mobil kehilangan tenaga. Anda bisa menginjak atau menginjak pedal gas untuk mendapatkan tenaga yang lebih baik saat menanjak.

3. Sesuaikan posisi transmisi dengan kondisi jalan

Untuk lereng curam, Anda dapat menggunakan relai D1. Namun, jika transmisi mobil Anda tidak memiliki D1, gunakan D2.

4. Jangan menginjak rem saat mengoperasikan lift

Anda tidak perlu menginjak rem saat ingin memindahkan lift. Anda hanya perlu melepas pedal gas agar bisa langsung memindahkan tuas ke posisi gigi yang diinginkan. Ingatlah bahwa transfer harus bertahap.

Kalau dari D bisa pindah ke D1 atau L. Saat pindah transmisi, injak pedal gas lagi. Rem hanya diperlukan saat ingin berhenti, misalnya dalam kemacetan.

Baca juga: Brad Binder Berharap Masuk Kalender MotoGP Afrika Selatan

Ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Ayo gabung di grup Telegram Pergi ke


Yuk kepoin tips dan trik KelasMekanik lainnya di Google news