Tips aman mengemudi mobil di musim hujan
Contoh Mengemudi di Saat Hujan (ADM)
Kelasmekanik.com, Jakarta – Mengemudi di musim hujan pasti akan berbeda dari biasanya. Dalam hal ini, visibilitas pengemudi akan kurang atau kurang.
Selain itu, berkendara di saat hujan dapat menyebabkan berbagai masalah selama perjalanan. Jika bukan ini yang ingin Anda alami, tentunya pengemudi mobil perlu memeriksa banyak komponen.
Pengemudi harus lebih berhati-hati untuk mencegah kecelakaan. Berikut tips aman berkendara saat hujan seperti dilansir Suzuki. Hari ini, Jumat, 16 September 2022:
- Pastikan komponen mobil berfungsi dengan baik
Langkah pertama adalah memeriksa lampu dan wiper kaca depan, pastikan perangkat tersebut berfungsi dengan baik. Perhatikan juga sistem kemudi mobil, seperti rem, kopling, dan pedal gas, untuk melihat apakah berfungsi dengan baik.
Tak kalah pentingnya untuk mengecek kondisi ban, jadi sebaiknya dilakukan sebelum berkendara di musim hujan. Pastikan ban tidak terlalu gundul untuk melintasi jalan basah. Pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan perawatan rutin di bengkel resmi.
- Pastikan Anda merasa nyaman
Jika Anda ragu atau tidak nyaman mengemudi saat hujan, ada baiknya Anda menunda perjalanan atau menunggu hingga cuaca cerah sebelum akhirnya berkendara. Karena kenyamanan berkendara seseorang mempengaruhi apa yang terjadi dalam perjalanan.
- Berkendara perlahan
Disarankan untuk mengemudi lebih lambat atau lebih lambat dari kecepatan normal. Karena jalan basah bisa sangat berbahaya, mobil bisa mengalami ban selip, hydroplaning atau hal lainnya.
- Jaga jarak dengan kendaraan lain
Selain memperlambat laju kendaraan, Anda juga diminta untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Hal ini harus dilakukan karena sistem pengereman menjadi lebih sulit saat melintasi jalan basah. Selain itu, pengemudi dilarang keras menggunakan pengereman keras, karena risiko ban selip akan terlalu besar.
- Nyalakan lampunya
Terakhir, pengendara diminta untuk tetap menyalakan lampu kendaraan meski di siang hari hujan. Hal ini dilakukan agar pengemudi lain tahu di mana kita berada. Tapi jangan gunakan lampu hazard saat hujan karena lampu ini hanya untuk darurat dan jika digunakan saat hujan bisa membingungkan pengendara lain.
Baca Juga: Berkendara Jarak Jauh Jakarta-Surabaya dengan Mobil Listrik MG ZS EV Terbaru