Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nomor WhatsApp Ari Kreiting diancam setelah Communphone diblokir

Ernest Prakasa mengabarkan nomor WhatsApp Ari Kretting sempat panik usai berbicara dengan Kominfo.

Ari Kretting (Instagram)

Kelasmekanik.com – Komedian Ari Kreiting menerima serangan teroris di akun WhatsApp pribadinya setelah memposting tweet tentang larangan Cominfo.

Berita ini diposting oleh komedian Ernest Prakasa di akun Twitter-nya @ernestprakasa.

Menurut laporan SuaraJogja.idPria berinisial Satriadin Maharinga Jongki atau Ari Kreting mencoba meretas nomor WhatsApp-nya karena takut.

Awalnya, Ernest Prakasa mengomentari unggahan jaringan di akunnya @_bagasnanda_ beberapa hari lalu ada jaringan yang panik di WhatsApp.

Hal itu terjadi setelah ia menjadi pembicara dalam diskusi di Space Twitter, sebuah jaringan yang membahas kebijakan Cominfo. Akun tersebut mengunggah tangkapan layar percakapan yang mengancam jaringan.

Peristiwa tak terduga lainnya setelah acara luar angkasa yang ditawarkan Cominfo untuk dibahas. Salah satu pembicara mengalami serangan panik di WhatsApp, di mana ia dapat mengakses nomor pembicara untuk mengirim foto dan email.” tulis akun Twitter @_bagasnanda_.

Selain itu, komedian dan sutradara film juga menanggapi artikel tersebut dengan informasi yang luar biasa. Komedian Ari Kreiting juga mengalami hal yang sama: diculik dan diteror oleh orang tak dikenal.

Nomor WhatsApp Ari Cretting telah diretas (Twitter/@ernestprakasa).
Nomor WhatsApp Ari Cretting telah diretas (Twitter/@ernestprakasa).

Teroris mencatat dalam artikel itu bahwa komedian berusia 37 tahun itu telah mengembangkan kehidupan pribadi.

Akun WA @Arie_Kriting juga baru-baru ini menjadi sasaran upaya peretasan dan teror. Sangat licikErnest Prakasa mentweet.

Ernest Koutine ini pun memicu reaksi dari netizen. Ada netizen yang panik, namun ada juga yang berharap Ari Kreiting selamat.

Ini semacam menindas.Netizen angkat bicara.

Saya prihatin dengan keadaan mereka, semoga Ari dan keluarga selalu dalam lindungan Allah swtNetizen angkat bicara.

Ini adalah pelecehan pribadi yang serius.“Mereka menjelaskan jaringnya.

Hai teman-teman apa kabar?Netizen angkat bicara.

Kalau hanya 1-5 orang yang terkena mungkin kurang ajar, tapi kalau menyebar, banyak orang yang terkena, saya ragu.,” tambah jaringan tersebut.

Sejauh ini sudah banyak netizen yang berkomentar dan postingan ini sudah mendapat 7.309 retweet dan 21 ribu likes lebih.

Demikian laporan teror yang diterima Ari Kritting di nomor WhatsApp miliknya yang mengkritisi pelarangan Cominfo. (SuaraJogja.id/ Dinar Oktarini)


Yuk kepoin tips dan trik KelasMekanik lainnya di Google news